Jumat, 06 April 2018

IBU PERNIKAHAN

IBU PERNIKAHAN

(M tajuddin)


          Aku tahu pernikahan menurut syariat Islam
Karena sesungguhnya dengan menikah akan menundukkan padangan dan kemaluan
Ada yang bilang

Sari konde Ibu pernikahan lebih indah dari intan emas permata berlian

Tapi, Ibuku berpesan
Nak....!
Carilah pasangan yang mengerti syariat Islam
Tindak tanduknya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa baktinya pada orang tua
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Aku terlahir dari Ibu pernikahan
Yang katanya jari jemarinya terdapat sari getah hutan
Melekat tak terpisahkan
Wahai pemuda pemudi Indonesia
Lihatlah bingkai Ibu kalian di pernikahan
Saat penglihatan kalian mulai tersakiti
Supaya kalian dapat mengingat
Bahwa kita sedang diuji
Jika kalian ingin memiliki sikap yang cantik, sehat, berbudi dan kreatif
Maka datangilah pesta pernikahannya
Karena kalian akan mengerti arti kedewasaan
Aku tahu pernikahan menurut syariat Islam
Kidung ijab qabul lebih menyakitkan dari kata perpisahan
Gemulai gerak tarinya adalah penghianatan
Sebusuk irama puja pada setan
Nafas maafnya tak lebih dari bualan
Demi merapikan sehelai benang sandiwara
Pantang air mata meleleh
Menangisi keputusan sepihak
Tapi kenapa Ibu ?
Kenapa, kau selalu memintaku
Memandang bingkai pernikahanmu
Saat pandanganku mulai tersakiti
Ketahuilah Ibu
Aku tidak pernah meninggalkannya
Meskipun ia sering membuat kecewa
Aku selalu menunggunya pulang
Diantar kekasihnya di gang perumahan
Sampai ia jatuh di pelukanku
Dan mengantarnya pulang bersanding dengan orang lain
Sudah sejak dahulu kala riwayat cinta beradab ini akan tersisihkan oleh Ibu pernikahan dan kaumnya